Senin, 23 Juli 2018

Nasi Telang, Unik, Murah dan Berkhasiat

KULINER UNIK
Nasi Telang, Unik, Murah dan Berkhasiat





Nasi Telang



NASI putih dan nasi merah sudah tidak asing lagi bagi sebagian masyarakat di Indonesia. Tetapi nasi berwarna biru, mungkin belum banyak yang mendengar.
Di Jogja, tepatnya di Pasar Digital yang ada di kawasan Candi Banyunibo di Dusun Cepit, Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Sleman, Anda bisa menjumpai Nasi Telang ini. Candi Banyunibo (yang berarti air jatuh atau menetes dalam bahasa Jawa) merupakan Candi Buddha yang letaknya tidak jauh dari Candi Ratu Boko, atau sekitar 5,6 km ke arah selatan dari Candi Prambanan. Candi Banyunibo juga tidak jauh letaknya dari Candi Barong dan Candi Boko serta Tebing Breksi, tempat wisata paling populer di Sleman saat ini.

Nasi Telang


Warna biru pada Nasi Telang diambil dari Bunga Telang (Clitoria ternatea). Bunga ini banyak dijumpai tumbuh di pekarangan rumah warga Banyunibo. Meski berwarna biru, nasi ini 100% aman dikonsumsi.
Cara pengolahan Nasi Telang sama seperti memasak nasi uduk. Pertama, bunga Telang dimasak dengan santan dahulu hingga berwarna biru. Kemudian baru dicampurkan dan dimasak dengan beras. Ini merupakan inovasi dari warga Banyunibo.
Rasa nasi ini gurih dan akan lebih nikmat jika ditambah serundeng, telur, kering tempe serta peyek kacang kedelai. Harga satu porsi nasi telang cukup murah, atau hanya Rp 5.000.
Selain itu Nasi Telang juga berkasiat. Hal ini tidak lepas dari khasiat Bunga Telang untuk tubuh. Bunga Telang dipercaya dapat mengobati gangguan penglihatan, batuk, mengobati infeksi tenggorokan, mengatasi stres atau sebagai detoksifikasi, juga khasiat lainnya.

Wisatawan antre membeli nasi telang dan wedang telang di Pasar Digital Candi Banyunibo


Bunga Telang juga diolah menjadi teh atau Wedang Telang. Warnanya juga biru. Harga wedang ini Rp 4.000. (Retno Wardhana)







Rabu, 28 Februari 2018

BIANCADIMAS Andalkan YouTube



BIANCADIMAS Andalkan YouTube
Bianca dan Dimas (ist)

Kanal berbagi video YouTube menjadi sarana bagi BIANCADIMAS untuk mempopulerkan album Seperti Selamanya yang baru diluncurkan sebulan lalu. Sebelum dimasukkan ke YouTube, album tersebut sudah bisa dinikmati dalam beragam gerai digital. YouTube dipilih karena bisa menjadi tempat lain untuk menyebarkan semangat Relationship Goals untuk banyak pasangan di luar sana melalui 10 lagu yang mengisahkan perjalanan cinta antara dua musisi Bianca dan Dimas.
Kisah mereka sejak mereka saling kenal, berpacaran hingga akhirnya resmi menikah pada 26 Januari 2018 dan merilis album ini dalam resepsi pernikahan mereka satu hari setelahnya. Kami ingin lewat karya BIANCADIMAS bisa berdampak positif juga untuk orang banyak. Kami ingin berbagi kebahagiaan kepada orang banyak dengan mereka mendengarkan karya kami berdua,” ujar Dimas Wibisana. (*)



Rabu, 18 Oktober 2017

#WhatWeRememberJadi Trending Topic Twitter

LAGU BARU
#WhatWeRememberJadi Trending Topic Twitter

Anggun


Anggun meluncurkan single terbarunya berjudul What We Remember pada Jumat (13/10) lalu. What We Remember merupakan single pertama dari album internasional pemenang World Music Award
yang bernuansa mid-tempo pop-electro yang akan dirilis pada 8 Desember 2017 nanti.
Dengan ciri khas vokal Anggun yang unik menjadikan lagu ini terdengar indah. What We Remember memberikan kesan yang mendalam untuk pendengarnya.
Lagu What We Remember ini ditulis oleh Juri internasional Asia’s Got Talent dan dibantu oleh dua talenta yang pernah mencetak hits di Prancis yaitu Silvio Lisbonne dan Guillaume Boscaro. Anggun bertemu dengan kedua produser ini ketika mempromosikan Opus (dirilis pada tahun 2015) dan telah mendapatkan sertifikasi Gold di Perancis. Penghargaan penjualan album ketiganya di Perancis inilah yang membuatnya disebut sebagai Asia’s Export Sensation.
Melalui lagu What We Remember, Anggun menawarkan lagu bernuansa pop-electro dengan sedikit unsur akustik yang bisa menjadi candu ketika mendengarnya. Bertepatan dengan rilis single ini menjadi countdown atas perilisan album internasional barunya yang sudah lama ditunggu para fans.

Menyambut rilis single terbaru Anggun, pada 13 Oktober 2017, Universal Music Indonesia melakukan pemutaran perdana bekerjasama dengan 144 radio di seluruh Indonesia dan #WhatWeRemember berhasil menjadi trending topic Twitter di Indonesia. Keberhasilan ini bukti atas kecintaan dan dukungan Anggunesia (sebutan fans di Indonesia) beserta teman teman media dalam mensupport Anggun. (RW)  

Jumat, 13 Oktober 2017

17 Tempat Wisata Indah di Barat Jogja


17 Tempat Wisata Indah di Barat Jogja

Pemandangan alam Kulonprogo dilihat dari perbukitan menoreh



Jogja memang punya pesonanya tersendiri. Setiap tempat menyuguhkan pemandangan yang berbeda namun semuanya indah. Kalau Gunungkidul terkenal dengan pantainya yang indah, Sleman dengan Gunung Merapi, Kota Jogja dengan Malioboro, Bantul dengan pemandangan alam dan pantai, maka Kulonprogo dikenal dengan pemandangan alamnya yang sangat menawan. Seperti halnya di Kecamatan Kokap Kulonprogo yang menawarkan tempat-tempat wisata yang sangat menawan. Waduk Sermo menjadi salah satu lokasi favorit. Baik pemandangan ke waduk maupun ketika kita bermain ke sekitar waduk.
Berikut tempat wisata yang dapat Anda kunjungi ketika ke Kulonprogo:

1. KALIBIRU
Tempat wisata Kalibiru memang sangat ikonik. Tempat wisata ini terletak di Hargowilis, Kokap, Kulonprogo. Tempat ini memang sangat menawan dan saat ini sudah menjadi salah satu destinasi favorit ketika kita berjunjung ke DIY.
Kalibiru memang merupakan wisata alam yang sedang populer akhir-akhir ini. Dari Kalibiru, kita bisa melihat pemandangan Waduk Sermo. Di tempat ini ada banyak spot foto yang bisa dipilih. Biayanya juga bervariasi tergantung lokasi berfoto. Latar belakang Waduk Sermo menjadi ikon ketika kita berfoto di tempat tersebut.


Kalibiru



2. AKAR LIAR 
Waduk Sermo yang ada di Kokap, Kulonprogo terus dipercantik dengan menambah spot-spot foto baru. Salah satunya adalah Akar Liar. Tempat ini menjadi salah satu destinasi yang layak dikunjungi.
Akar Liar beralamat di Dusun Sermo Lor, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kulonprogo. Pengunjung dapat menemukan Akar Liar dengan mudah karena letaknya relatif dekat dengan dermaga wisata Waduk Sermo.
Pengelola menyiapkan tempat berfoto yang terbuat dari bambu dan menyerupai rakit. Sesuai nama yang diangkat, akar pohon besar menjadi penghias wahana tersebut. Soal latar belakang foto, pengunjung tidak perlu lagi meragukan keindahan perbukitan di sekitar Waduk Sermo.

3. TAMAN PRING KUNING 
Taman Bambu Kuning berada di tepian Waduk Sermo dan dipenuhi oleh pohon kelapa. Tempat ini bisa ditempuh dalam waktu 30 menit dari Kota Wates dengan naik sepeda motor. Di Taman Bambu Kuning sendiri ada spot foto love dan spot Anjung Rumah Bambu. Spot yang paling banyak dipakai wisatawan adalah spot love dan spot tampir.
Tempat itu dinamai Taman Bambu Kuning karena pada awal pembangunan di area depan ditanami bambu kuning, dan pagarnya juga dari bambu kuning. Taman Bambu Kuning dibuat untuk menyediakan tempat foto alternative supaya wisatawan yang gagal berfoto di Kalibiru tidak kecewa,

4. GUMUK SRI TINON
Gumuk Sri Tinon terletak di sekitar Waduk Sermo Kulonprogo. Objek wisata ini menyajikan daya tarik berupa keindahan alam di pinggir Waduk Sermo. Gumuk Sri Tinon berada di jalan lingkar Waduk Sermo, tepatnya di Desa Hargowilis, Kokap, Kulonprogo. Dari pusat Kota Jogja berjarak kurang lebih 37 km. Akses menuju kawasan ini dapat menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat dengan waktu tempuh sekitar satu jam.

5. BUKIT PETHU
Objek wisata ini layak dimasukkan dalam daftar destinasi saat berkunjung ke kawasan Waduk Sermo di Kecamatan Kokap, Kulonprogo. Keindahan waduk yang diresmikan pada 1996 itu sekarang bisa dinikmati lebih dekat dari Bukit Pethu.
Bukit Pethu terletak di Dusun Tegalrejo, Desa Hargowilis, Kokap. Lokasinya mudah ditemukan karena cukup mengelilingi jalan lingkar Waduk Sermo. Sudah ada banyak papan petunjuk yang disiapkan pengelola. Saat menuju ke Bukit Pethu, wisatawan bakal disuguhkan dengan keindahan alam sekitar Waduk yang masih asri.

6. WADUK SERMO
Peningkatan kunjungan wisata ke Waduk Sermo mulai dirasakan sejak tiga tahun terakhir ini. Selain dapat menikmati keindahan waduk secara luas, kelompok masyarakat saat ini juga menyediakan fasilitas taman spot foto dengan lokasi tersebar di tepi Waduk Sermo. Paling tidak terdapat enam spot foto yang disediakan untuk wisatawan. Keenamnya adalah Taman Akar Liar, Bukit Pethu, Gumuk Sri Tinon, Bambu Kuning, Bambu Air dan Taman Spot Munggur.


Waduk Sermo



7. TAMAN BAMBU AIR
Bagi yang senang berswafoto Taman Bambu Air yang ada di Waduk Sermo bisa menjadi pilihan. Taman Bambu Air berada di tengah waduk dan terbuat dari potongan bambu dengan tong plastik. Sementara rangka dibuat dari besi sehingga taman ini cukup kuat untuk menahan bobot pengunjung. Tamn ini dilengkapi dengan saung bambu lengkap dengan lampu minyak khas tempo dulu, meja dan kursi bambu, caping pak tani & dihiasi dengan pot berisikan bambu hias serta sepeda onthelnya. Ada satu spot yang hits di tempat ini, yaitu spot bulan dengan ikon bulan sabitnya yang berwarna kemerahan di ujung jembatan bambu yang mengapung di atas air.

8. TAMAN MUNGGUR
Taman Munggur saat ini juga jadi salah satu spot terbaik untuk berswafoto. Tempat ini hampir sama dengan Kalibiru dan Bukit Pethu. Bedanya, dari lokasi ini kita bisa melihat pemandangan dua panorama sekaligus yakni, Waduk Sermo & juga pemandangan cantik dari perbukitan menoreh.

9. PULAU TERAPUNG
Tempat ini disebut pulau terapung karena merupakan sebuah pulau buatan. Pulau ini dibuat dari rangkaian bambu, besi sudut dan juga Styrofoam yang membuatnya terapung seolah pulau di tengah waduk. Untuk sampai ke tempat tersebut, harus menggunakan perahu yang ditarik dengan tambang. Karena unik, pulau terapung sering digunakan untuk prewedding. Spot yang unik ini, bahkan di tumbuhi oleh pandan & tetumbuhan lainnya.

10. JANGKANG HILL
Jangkang Hill atau Bukit Jangkang berada di pada bukit Sermo tempat di mana pohon jangkang yang menjadi nama tempat ini tumbuh. Tempat ini sangat menarik untuk digunakan berfoto. Seperti spot foto dari gardu pandang lainnya, tempat ini juga di lengkapi dengan tali pengaman bagi yang ingin berfoto di tempat ini.

10. BUKIT CENDANA
Bukit Cendana terletak di Dusun Tegiri II, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kulonprogo. Objek wisata ini baru dikembangkan secara swadaya oleh masyarakat sejak Januari 2017. Disebut Bukit Cendana karena di lokasi ini banyak tumbuh pohon cendana. Ada beberapa wahana foto dengan latar belakang deretan perbukitan menoreh dan Waduk Sermo yang disediakan pengelola.

11. GUNUNG GAJAH
Objek Wisata Tebing Gunung Gajah merupakan salah satu lokasi wisata di kawasan Kokap, Kulonprogo. Lokasi wisata ini berbatasan langsung dengan Purworejo, tepatnya ada di Dusun Tegaring II, Hargotirto, Kokap, Kulonprogo.
Sesuai dengan nama tebing, maka kemiringan tebingnya bisa 45 derajat. Selain itu lokasinya yang tinggi berada di 900 meter di atas permukaan laut (mdpl). Selain sejuk, pengunjung juga dapat melihat burung-burung bebas beterbangan. Bahkan di lokasi juga ada beberapa rumah untuk burung. Pengunjung di Tebing Gunung Gajah dapat menikmati arena tree top dengan berjalan dari pohon ke pohon. Selain itu ada spot foto mulai dari klasik hingga tematik.

12. PULE PAYUNG
Bukit Pule Payung merupakan satu dari sekian banyak tempat wisata di Kulonprogo. Lokasi wisata ini terletak di Dusun Soropati, Desa Hargotirto, Kecamatan Kokap, Kulonprogo. Objek wisata ini memanfaatkan lahan milik sejumlah warga setempat dengan luas sekitar dua hektare. Konon, ada sebuah pohon pule dengan bentuk menyerupai payung berukuran besar yang diketahui sudah tumbang di sana. Itulah mengapa warga kemudian menamai dataran tinggi itu sebagai Bukit Pule Payung.
Ada delapan wahana foto yang disediakan di Bukit Pule Payung. Semuanya menawarkan keindahan perbukitan menoreh dan Waduk Sermo sebagai latar belakang dari berbagai sudut pandang, termasuk sepeda angkasa dengan latar belakang Waduk Sermo.


Pule payung


13. CURUG SEKRASAK
Curug Sekrasak merupakan objek wisata yang ada di Dusun Teganing, Hargotirto, Kokap, Kulonprogo.
Pemandangan alam yang masih asri serta air yang sangat jernih menjadi daya tarik utama lokasi ini. Lokasinya juga mudah dijangkau. Dengan menyusuri lingkaran waduk Sermo ke arah barat sampai bertemu pertigaan ambil kanan. Jika bertemu jembatan naik sedikit ada pertigaan aspal belok kanan..

14. CURUG SEDHUWAGANG
Curug Sedhuwagang merupakan salah satu destinasi wisata yang mulai banyak didatangi pengunjung ketika mereka berwisata ke Kulonprogo. Curug ini berada di Kecamatan Kokap, Kulonprogo.
Begitu sampai di pintu gerbang, pengunjung bakal dimanjakan dengan pemandangan sekitar curug yang tenang dan asri, ditambah sedikit penampakan air terjun dari Curug Sedhuwagang. Di sini banyak spot foto yang sangat instagramable dengan berlatar belakang air terjun yang sangat tinggi.

15. CANDI IJO
Gunung Ijo tterletak di Desa Hargotirto, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulonprogo. Dari tempat ini pengunjung bisa menikmati keindahan alam di Kulonprogo dari atas. Sebab lokasi ini berada puncak Pegunungan Menoreh. Kawasan Gunung Ijo dapat diakses melalui Waduk Sermo.

16. GUNUNG AGUNG
Gunung Agung masuk wilayah Desa Kalirejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulonprogo. Sebagian besar wilayahnya merupakan perbukitan diwarnai hamparan luas pohon-pohon pegunungan yang tampak hijau dan sejuk.
Kondisi alam yang indah jadi modal bagi pengelola untuk menggaet wisatawan. Saat ini lokasi ini menjadi salah satu lokasi wisata favorit di Kulonprogo.

17. BUKIT CANTINGMAS, PUNCAK DIPOWONO
Objek wisata ini, menawarkan keindahan alam yang serupa wisata alam Kalibiru. Puncak Dipowono berlokasi di ketinggian 650 mdpl dan berada tepat di atas Desa Wisata Kalibiru. Tetapi sesungguhnya pemandangan yang ditawarkan tak hanya menampilkan pesona Waduk Sermo dari atas bukit.
Salah satu daya tarik unggulan dari desa wisata ini yakni pemandangan luas yang menampilkan Kota Jogja, Kulonprogo, bahkan hingga Purworejo, Jawa Tengah. Garis pantai di pesisir selatan Kulonprogo juga dapat disaksikan dari kawasan wisata ini. Sedangkan, di sisi utara pengunjung juga akan disuguhkan keindahan Gunung Merapi.(RW)

Pesona kulonprogo#pesonajogja#Wonderfullindonesia#pemandanganalam#pesonaindonesia#kalibiru

Jumat, 22 September 2017

Gerald Situmorang Rilis Album Dimensions

ALBUM BARU
Gerald Situmorang Rilis Album Dimensions


Gerald Situmorang


Musisi Gerald Situmorang merilis album solo keduanya, Dimensions. Melalui sebuah showcase yang diselenggarakan di GoetheHaus pada Rabu (20/9), musisi yang dikenal sebagai pemain bass grup band Barasuara ini memainkan keseluruhan lagu dari album Dimensions.
Gerald Situmorang dibantu oleh sejumlah musisi seperti Marco Steffiano (sequencer & effects), Randy MP (effects & soundscapes), Jessilardus Mates (electronic drums), Adra Karim (synth), Agung Munthe (synth) dan Baskoro Juwono (voices) yang juga dibantu oleh Artisa Tumiwa untuk sisi animasi dan ilustrasi.
Respons yang sangat baik ditunjukan oleh pendengar musik dari Gerald Situmorang. Hal itu terlihat di mana lokasi showcase ini tidak mampu untuk menampung mereka semua yang datang hingga banyak di antara mereka menyaksikan pertunjukan di luar dengan layar besar. Selain bisa menyaksikan perdana proyek musik solo terbaru dari musisi yang akrab disapa GeSit ini, para pengunjung juga bisa langsung mendapatkan album fisik Dimensions yang memang dijual perdana dalam pertunjukan ini.
Album Dimensions adalah karya kedua dari proyek solo Gerald Situmorang setelah ia merilis album Solitude pada 2016 lalu. Berbeda dengan sebelumnya, album Dimensions full dimainkan dengan nuansa elektronik di mana setiap materinya adalah buah refleksi Gerald Situmorang tentang kehidupan yang ia jalani.
Album Dimensions bisa didapatkan secara fisik melalui akun instagram @gesitmerch dan di beragam gerai digital seperti iTunes, Apple Music, Spotify, Deezer, Tidal, Pandora, Amazon dan Google Play Music.(RW/*)



Senin, 28 Agustus 2017

STEREOCASE Kembali Keluarkan Single


STEREOCASE Kembali Keluarkan Single 

Setelah merilis single baru mereka yang berjudul Tabu akhir Juli 2017 lalu, band Alternatif asal Jakarta yang kini menyisakan duo kakak beradik Fadli dan Iqif ini, akhirnya merilis album kedua mereka yang berjudul Colors.
Sebagai sebuah band yang sempat vakum kurang lebih dua tahun sejak 2013 lalu, Fadli dan Iqif sebagai personel yang tersisa dari STEREOCASE mengaku, mengeluarkan album baru hanya dengan menyisakan mereka berdua bukan sesuatu yang mudah, karena dibutuhkan formula yang cocok untuk mereka berdua dengan kondisi yang ada.

Fadli dan Iqif 


“Apabila kami mendengarkan masing-masing track dari album ini, akan terlihat jelas bahwa album ini sangat berwarna dengan adanya kolaborasi mereka dengan beberapa musisi Indonesia lain yang ikut terlibat dalam album ini. Berawal dari proses penggarapan album ini akhir 2015 lalu hingga awal 2016 lalu, kami dibantu sekitar delapan musisi Indonesia yang juga kebetulan teman-teman baik kami berdua,” jelas Iqif sang adik yang jadi drummer dari band ini dan juga mengisi hampir semua instrumen musik yang ada di dalam album ini.
Selain mengisi vokal, Fadli juga mengisi beberapa part gitar, tambourine dan keyboard dalam beberapa lagu di album ini. Ia menjelaskan bahwa album Colors ini merupakan album yang cukup bermakna bagi mereka berdua. Banyak hal yang mereka berdua belum pernah lakukan dari album sebelumnya seperti kolaborasi dalam proses songwriting, sampai dengan merekam semua instrumen musik yang mereka lakukan sendiri. “Buat kami, proses pembuatan album ini memberi banyak pengalaman baru yang bermakna dan pembelajaran tersendiri. Kendala-kendala yang kami hadapi kami anggap sebagai sebuah tantangan, untungnya banyak teman-teman musisi yang bersedia untuk membantu dan berkolaborasi dengan kami,” ujar Fadli menerangkan mengenai proses pembuatan dari album Colors ini.
Pentingnya album ini untuk STEREOCASE juga terlihat dari musisi-musisi yang juga terlibat dalam proses pembuatan album ini. Sebut saja nama Widi Puradiredja dari Maliq & D’Essentials yang berkolaborasi dengan mereka dalam single Tabu, lalu Iga Massardi dari Barasuara yang mengisi part Gitar dalam lagu yang berjudul Do.
Selain dua musisi tersebut, ada juga nama-nama musisi muda berbakat seperti Adhe Arrio yang bisa dibilang sebagai Co-producer dalam album ini, Neonomora, Jones dari Neurotic, Dimasz Joey, Shotgun Dre dan Sara Salim yang juga pernah terlibat dengan STEREOCASE dalam single mereka sebelumnya yang berjudul Bebas.
Pada akhirnya, dan Iqif berharap bahwa seluruh penikmat musik di Indonesia bisa mendapatkan sebuah album yang fresh, menyenangkan, berbeda dan berwarna dari album terbaru mereka ini. “Kami berdua berharap album baru ini mudah dicerna dan bisa menjadi salah satu pilihan alternatif pendengar dalam musik, yang pada akhirnya bisa merasakan proses perubahan yang kami alami dan menikmati berbagai warna yang ada di album Colors ini,” katanya. (*/RW)


Minggu, 30 Juli 2017

Stereocase Keluarkan Tabu



Stereocase Keluarkan Tabu



Melalui single perdana mereka Tabu yang diambil dari album barunya yang berjudul Colors, Stereocase akan menelurkan album baru. Yup, band Alternatif asal Jakarta yang kini menyisakan duo kakak beradik Fadli dan Iqif ini, kembali lagi dengan sebuah materi lagu yang fresh. Setelah rilisan mereka sebelumnya yakni All Night Long dan SNUP menggunakan bahasa Inggris, untuk single kali ini mereka menggunakan lirik yang berbahasa Indonesia. Fadli sang vokalis menjelaskan bahwa dari segi lirik, Tabu bercerita tentang keadaan di mana kita masih terus percaya menjalani sesuatu yang diyakini, walaupun terasa sangat sulit dan tidak ada kejelasan yang pasti mengenai bagaimana akhir dari perjalanan ini. “Sebenarnya kalau bisa dibilang, kondisi ini sesuai dengan kondisi Stereocase sekarang yang cuman sisa dua personel,” kata Fadli.

Personel Stereocase

Yang cukup menarik dari lagu ini adalah dalam proses pembuatannya, karena mereka menggandeng Widi dari Maliq and D’Essentials sebagai producer dalam lagu ini. “Kebetulan dari dulu itu kita berdua berteman cukup baik dengan Widi, trus kepikiran aja mau kolaborasi dengan Widi untuk salah satu lagu dari album yang baru ini. Tapi seiringnya proses rekaman, ternyata Widi punya lagu yang menurut kita cukup menarik dan sesuai dengan karakter Stereocase, makanya langsung kita rekam dan jadilah Tabu ini,”, jelas Iqif sang drummer.
Video klip dari lagu ini pun telah rampung dikerjakan oleh mereka. Disutradarai oleh Shadtoto Prasetio yang juga sudah lama bekerja sama dengan mereka dari album dan single-single sebelumnya. “Bisa dibilang ini merupakan video klip pertama kita yang hanya menonjolkan kita berdua aja. Karena kalau diperhatikan dari video-video kita sebelumnya, hampir seluruh video-video klip kita menggunakan model,” ujar Fadli.
Stereocase adalah band alternatif asal Jakarta yang terbentuk pada 2008. Band yang diperkuat oleh dua bersaudara Fadli Rezasyah (Vokal) dan Iqif (Drum, synth) ini sudah malang melintang di scene musik lokal dan menuai banyak prestasi. Salah satunya adalah meraih penghargaan Best Newcomer ICEMA 2010. Debut album mereka, Bicara, rilis pada 2011, dan menelurkan single Bebas, Alihkan, All We Need is Love, dan Kau Segalanya yang diputar di banyak radio saat itu.(RW)