Selasa, 24 Januari 2017

RAJAKELANA, Mulai dari Erotika hingga Pop Jepang


RAJAKELANA, Mulai dari Erotika hingga Pop Jepang


Rajakelana--Mondo Gascaro


Ada 10 tracks yang tersusun manis dalam album RAJAKELANA, yaitu 4 lagu berbahasa Indonesia, 4 lagu berbahasa Inggris, serta 2 lagu Instrumental. Proses produksi yang dilakukan di lebih dari 10 tempat/studio rekaman, dan melibatkan tidak sedikit musisi menjadikan penggarapan album ini sebuah pengalaman yang istimewa bagi Mondo.
Keterlibatan musisi seperti penyanyi bersuara merdu, Bonita Adi menemani dalam latar, belum lagi Alexandria Deni, mantan vokalis the Monophones kugiran pop terbaik asal Jogja hadir dalam lagu Into The Clouds, Out of The Ocean, solo saksofon tenor dari Jay Afrisando musisi jazz dan kontemporer asal Jogja mengisi di beberapa track, kehadiran nona Sartje (Aprilia Apsari) dari White Shoes and the Couples Company mengisi lagu yang bertutur tentang nusantara di Lamun Ombak dengan anggunnya. Tidak lupa pasukan tetap yang terdiri dari Dimas A. Pradipta (drums), Petrus Bayu Prabowo (gitar bas), Lafa Pratomo (gitar) serta Belanegara Abimanyu (perkusi) memperkuat lini musikalitas dari album ini.
Kehadiran strings section, sesi pasukan tiup dan harmonisasi vokal latar dengan aransemen khas Mondo membalut lagu-lagu dalam album ini dengan nuansa sinematik. Eksplorasi Mondo dengan mengasupkan instrumen gambang kulintang dan angklung towel pada beberapa track, serta alat musik petik asal Okinawa, Sanshin (seakan Mondo tak mau melupakan darah Jepangnya) pada track Butiran Angin, memberikan rasa Asia dan Eksotika pada album ini.
Mendengarkan RAJAKELANA adalah mengenal sosok Mondo Gascaro lebih jauh dan dalam lagi. Apresiasi Mondo pada erotika dan sensualitas terungkap pada track Naked. Sementara A Deacon’s Summer adalah sebuah track soft rock a la Americana, maka pada track Dan Bila… Mondo berbicara tentang fase-fase waktu yang membagi kehidupan manusia setiap harinya.
Suasana romantisme Kota Bandung terbalut pada lagu Rainy Days on the Sidewalks, sementara Sturm und Drang, sebuah track instrumental dengan judul berbahasa Jerman yang berarti storm and drive didedikasikan kepada Beethoven, sosok komponis yang bagi Mondo melambangkan terobosan, harapan, dan pencerahan.
Album RAJAKELANA, dengan segala kekhasannya, dari mulai erotika, irama tropical Brazil, pop Jepang, soft rock – AOR, Indonesiana, hingga pembagian harmonisasi a la Brian Wilson, merupakan ungkapan personal Mondo akan apresiasi hidup dalam berbagai pusarannya. Baginya album ini adalah sebuah terobosan baru, di mana Mondo merayakan kehidupan barunya melewati semua batas yang tak terperikan sebelumnya. RAJAKELANA adalah sebuah perjalanan selebrasi Mondo, cerita tentang eksplorasi, kebebasan, tentang hijrah, bagaikan perjalanan angin yang menempuh ribuan juta kilometer membawa pesan baik ini sampai jauh.
Album Mondo Gascaro–RAJAKELANA resmi dirilis oleh label Ivy League Music (label musik miliknya) dalam format digital pada 25 November 2016. Lagu Lamun Ombak yang menghadirkan vokalis, Aprilia Apsari dari White Shoes & the Couples Company didaulat menjadi single kedua untuk album ini.
Selain tersaji dalam iTunes, dan layanan musik streaming seperti Langit Musik, Yonder Music, Spotify, JOOX, Deezer dan Apple Music, album RAJAKELANA format fisik (CD) bisa didapatkan di toko musik terdekat mulai 21 Januari 2016 yang diawali dengan perayaan peluncurannya di IFI (Institut Francais d’Índonesie) Jakarta Pusat. Selamat Menikmati! (*)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar